Kembali ke bantuan tadi, saya memutuskan memberi resep warisan leluhur yang meski sarat kontroversi namun terbukti manjur..KEROKAN!!Maka lanjutlah Saya dgn segenggam iman, meski rasanya justru ingin berbaring & dikeroki, kini saya menjalankan giliran & bagian Saya dahulu. Mungkin ini yang namanya jadi pelaku Firman :)Selanjutnya kesibukan sehari2 nampak seperti biasanya. Namun sesuatu yang berbeda muncul menjelang malam hari.
Setibanya istri di rumah, ia menceritakan kisah ini. Supaya Anda tidak bingung ijinkan Saya menjelaskan bahwa istri saya tengah menjalani serangkaian terapi pada tulang belakang nya yang belakangan menimbulkan nyeri pada posisi2 tertentu. Ternyata hari itu saat diterapi ia diberitahukan bahwa terapi tidak dpt dilakukan maksimal apabila pasien kerokan karena sejumlah pembuluh darah mengalami pecah. Sebagai kompensasi klinik tersebut tetap menjalankan terapi yang lebih ringan, tanpa dipungut bayaran sama sekali & sisa jatah terapinya tidak berkurang utk pertemuan berikutnya.Perlu Saya jelaskan di sini bahwa nilai / harga terapi per sesi nya saat ini cukup mahal bagi kami yang secara keuangan sedang berjuang. Dan bagi kami kejadian tak terduga hari itu menjadi semacam mukjizat yang cukup besar. Semua karena kerokan beberapa jam sebelumnya,
Saya tertegun dan merenungkan pelajaran indah ini:
Menjadi manusia yang terbatas ruang & waktu sekilas nampak tidak menyenangkan, namun dalam ketidaktahuan akan apa yang bakal terjadi itulah kita dpt mensyukuri hal-hal yang kemudian terjadi dan menjadi mawas diri di dalam menjalani kisah-kisah kehidupan selanjutnya. Menaruh harap & percaya pada Tuhan yang pasti takkan salah berencana, kita dapat memilih melakukan yang terbaik di saat pilihan yang lebih "rendah" nampak masuk akal & bisa diterima.
"Do With ALL Heart, It's Always Worth It"
Ahli terapi uang logam
Felix Zhao
No comments:
Post a Comment